Senin, 15 Juli 2013

Pendaftar SBMPTN Bandung 37.682 Orang

TEMPO.CO , Bandung: Pendaftar ujian tulis dan tes kemampuan, yang kini bernama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Bandung menurun dari 40.252 tahun lalu menjadi 37.682 peminat. Berkurangnya pendaftar terlihat dari jalur IPC atau jalur campuran sampai batas penutupan pendaftaran 8 Juni 2013 lalu.

Sekretaris Panitia Lokal SBMPTN Bandung Asep Gana Suganda mengatakan, pendaftar ke jalur Saintek (IPA) sebenarnya melebihi target 14.600 dengan 14.709 pendaftar. Begitupula jalur Soshum (IPS) sebanyak 15.809  dari target pendaftar 15 ribu orang. “Jalur campur (IPC) hanya 7.164 dari target 10.400 orang,” kata dia kepada Tempo, Senin, 10 Juni 2013.


Berkurangnya jumlah pendaftar itu menjadikan panitia meniadakan ruangan ujian kampus ITB dan Universitas Padjadjaran Bandung. ITB hanya menjadi tempat ujian peserta dari kalangan penyandang cacat dan yang sakit. Satu-satunya kampus yang dipakai sebagai lokasi ujian SBMPTN hanya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. “Selebihnya banyak lokasi yang memakai sekolah-sekolah di Bandung,” ujarnya.

Total tempat ujian berjumlah 1.885 ruang. Setiap ruangan berisi 20 orang. Panitia meminta semua peserta memeriksa lokasi dan rutenya sehari sebelum ujian. Peralatan wajib mulai dari kartu ujian, pensil 2B, tanda bukti kelulusan, serta tanda pengenal. “Kalau kartu ujian hilang bisa repot mengurusnya. Peserta harus bawa surat kehilangan dari polisi untuk mendapat kartu ganti,” ujarnya.

Ujian tulis SBMPTN akan berlangsung 18-19 Juni. Ujian keterampilan pada 20-21 Juni 2013. Hasil ujian diumumkan 12 Juli 2013. sosurce:http://www.tempo.co/read/news/2013/06/11/079487259/Pendaftar-SBMPTN-Bandung-37682-Orang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar